Dalam monolognya pada hari Kamis, Jimmy Kimmel menemukan hikmahnya bagi Rudy Giuliani, yang telah dipecat. Giuliani, saran Kimmel, harus kembali ke akar politiknya.
“Mantan pengacara mantan Presiden,” kata Kimmel, merujuk pada Donald Trump, “Rudy Giuliani, kini resmi menjadi mantan pengacara. Dia tidak lagi diizinkan untuk berpraktik hukum di New York atau di Washington, DC
“Rudy dipecat hari ini karena perannya membantu Trump mencoba membatalkan pemilu,” lanjut Kimmel. (PS, baca lebih lanjut di sini.)
“Trump tidak pernah mendapat masalah karena hal-hal ini. Semua orang melakukannya. Kabar baiknya, Rudy yang sudah berusia 80 tahun kini punya waktu lebih banyak untuk kentut bersama keluarganya. Hei, mungkin ini saatnya untuk kembali ke permainan walikota! Mungkin akan segera ada pembukaan,” tambah Kimmel.
Tentu saja yang dimaksud Kimmel adalah kisah Walikota New York Eric Adams, yang pada hari Rabu didakwa atas tuduhan korupsi, termasuk penyuapan dan pelanggaran dana kampanye. Saat ini terdapat seruan yang meluas agar Adams mundur dari jabatan Wali Kota, dan meskipun saat ini dia bersikeras untuk tidak melakukannya, tuduhan tersebut cukup serius. Kemungkinan besar NYC akan segera memiliki walikota baru.
Tentu saja, Kimmel juga punya beberapa lelucon tentang situasi itu.
“Anda tahu Walikota New York saat ini, Eric Adams, tadi malam didakwa atas tuduhan suap, penipuan kawat, dan meminta sumbangan ilegal dari negara asing. Rekan-rekan Demokrat menyerukan dia untuk mengundurkan diri. Padahal Partai Republik mendesak dia untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Carolina Utara,” candanya.
Kimmel juga bercanda tentang beberapa keanehan Trump baru-baru ini, wawancara yang diberikan Melania Trump kepada Fox News, dan penangkapan raja rap Sean “Diddy” Combs. Anda dapat menonton monolog selengkapnya di bawah ini: